Oke Gratis |
Posted: 11 Jan 2011 04:14 PM PST Dian Ambarwati, gadis asal Ngawi yang berusia dua puluh tahun, datang ke Surabaya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya.Dua bulan setelah kepindahannya, ia ditemukan mati di bawah tanaman Kolbanda di suatu tempat yang sepi oleh seorang gelandangan. Siapakah yang menyudahi hidupnya? Bekas pacarkah yang di Ngawi, yang ditinggalkannya setelah ramai bertengkar selama dua hari? Ataukah kekasihnya yang baru, yang berusia sepuluh tahun lebih tua dan sudah bertunangan dengan gadis lain? Mungkinkah juga ia dibunuh oleh tunangan kekasihnya yang pernah bersumpah akan mematahkan batang lehernya? Kapten Polisi Kosasih dan sahabatnya Gozali dibuat bingung karena satu per satu orang yang mereka curigai, ternyata mempunyai alibi yang kuat.Benarkah kematiannya hanyalah kasus pemotongan biasa?Benarkah Dian Ambarwati adalah seorang gadis yang polos dan suci seperti yang disangka semua orang, ataukah dia mempunyai latar belakang yang lebih rumit daripada yang diduga? |
Posted: 11 Jan 2011 04:12 PM PST Gozali tepekur memandangi perempuan yang terbaring di atas meja otopsi. Tujuh hari yang lalu ia masih berbicara dengannya -- seorang perempuan yang tampak cerdik dan sehat -- sekarang terbaring kaku dengan bekas cekikan di lehernya. Kurang dari tiga minggu yang lalu, calon suami perempuan ini juga meninggal tanpa sebab-sebab yang jelas. Sekarang perempuan ini! Apakah kedua kematian ini hanya suatu kebetulan? -- Atau ada kaitannya? Di lemari perempuan yang mati ini ditemukan banyak perhiasan yang nilainya jauh di luar jangkauan penghasilannya sebagai penjahit. Lalu dari mana sumber uangnya? Pemerasan mungkin merupakan dugaan yang masuk akal -- tetapi siapa yang diperasnya dan mengapa? |
You are subscribed to email updates from Oke Gratis To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar